Sejarah UNAI bermula dari didirikannya Sekolah Tinggi Theologia Advent Indonesia (STTAI) pada tahun 1978. STTAI merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Indonesia untuk menyiapkan calon-calon pendeta dan pemimpin gereja yang berkualitas.
Menurut Dr. Paulus Wiratno, dosen senior di UNAI, pendirian STTAI pada tahun 1978 merupakan tonggak sejarah penting bagi Gereja Advent di Indonesia. “Dengan didirikannya STTAI, Gereja Advent dapat memiliki lembaga pendidikan tinggi sendiri untuk mendidik calon-calon pendeta dan pemimpin gereja yang berkompeten,” ujar Dr. Paulus.
Pada tahun 1992, STTAI berganti nama menjadi Universitas Advent Indonesia (UNAI) dengan menambahkan program studi lain seperti Teknologi Pangan, Teknik Elektro, dan Manajemen. Perubahan nama ini sejalan dengan visi UNAI untuk menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Menurut Rektor UNAI, Prof. Dr. Johny L. Efendie, penambahan program studi tersebut dilakukan untuk memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. “Dengan menambahkan program studi lain selain teologia, UNAI dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa dan negara,” ujar Prof. Johny.
Sejak berganti nama menjadi UNAI, universitas tersebut terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan mengutamakan kualitas pendidikan dan penelitian, UNAI berhasil mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Dalam wawancara terpisah, Prof. Dr. Bambang Suryadi, pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, menilai bahwa UNAI telah berhasil menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “UNAI memiliki reputasi yang baik dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki etos kerja yang tinggi,” ujar Prof. Bambang.
Dengan sejarah yang dimulai dari didirikannya STTAI pada tahun 1978, UNAI terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi generasi masa depan. Melalui program-program studi unggulannya, UNAI siap menjadi mitra dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.