Sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang telah menjadi bagian penting dalam identitas kampus ini sejak didirikan pada tahun 1954. Logo ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga mengandung nilai-nilai dan filosofi yang menjadi landasan bagi seluruh kegiatan di universitas ini.
Sejarah logo Universitas Negeri Malang dimulai sejak awal berdirinya kampus ini. Logo ini telah mengalami beberapa kali perubahan seiring dengan perkembangan universitas. Menurut Prof. Dr. Bambang Yudi Cahyono, logo Universitas Negeri Malang mengalami perubahan pada tahun 1970-an untuk menyesuaikan dengan visi dan misi universitas yang semakin berkembang.
Menurut Dr. Siti Sa’diyah, logo Universitas Negeri Malang memiliki makna yang dalam. Lambang bunga edelweis yang terdapat di dalam logo melambangkan keindahan dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Selain itu, warna biru dan hijau yang dominan dalam logo ini melambangkan keberagaman dan kelestarian alam.
Dalam buku “Sejarah Universitas Negeri Malang” karya Prof. Dr. H. Suyono, disebutkan bahwa logo Universitas Negeri Malang juga mengandung makna kebersamaan dan kebersinambungan. Bunga edelweis yang tumbuh di pegunungan merupakan simbol kerja keras dan ketabahan dalam mencapai tujuan bersama.
Sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang tidak hanya menjadi simbol visual, tetapi juga menjadi cermin dari nilai-nilai dan filosofi yang menjadi dasar bagi seluruh kegiatan di universitas ini. Dengan memahami sejarah dan makna logo ini, diharapkan seluruh civitas akademika Universitas Negeri Malang dapat menghayati dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.