Sejarah dan makna logo Universitas Brawijaya memang memiliki cerita yang menarik dan mendalam. Logo ini tidak hanya sekadar simbol, namun juga mengandung nilai-nilai dan filosofi yang sangat penting bagi universitas yang berada di Malang, Jawa Timur ini.
Sejarah logo Universitas Brawijaya sendiri bermula dari tahun 1963, saat perguruan tinggi ini masih bernama Universitas Brawijaya Surabaya. Logo tersebut dirancang oleh seorang seniman terkenal, yaitu Prof. R. Widayat. Desain logo ini terinspirasi dari keindahan alam dan kearifan lokal Jawa Timur.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, rektor Universitas Brawijaya periode 2017-2021, logo ini memiliki makna yang sangat mendalam. “Logo Universitas Brawijaya menggambarkan semangat keberanian, kecerdasan, dan keuletan dalam mencapai tujuan. Hal ini sesuai dengan visi universitas kami untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global,” ujarnya.
Tidak hanya itu, logo Universitas Brawijaya juga memiliki makna filosofis yang dalam. Menurut Dr. Ir. Herri Susanto, M. Eng., Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, logo ini melambangkan keharmonisan antara alam dan manusia. “Bentuk pohon yang ada di logo melambangkan pertumbuhan, perkembangan, dan keberlanjutan. Sedangkan warna hijau melambangkan kesuburan dan kelestarian alam,” paparnya.
Dalam perkembangannya, logo Universitas Brawijaya mengalami beberapa perubahan kecil untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun, makna dan filosofi yang terkandung dalam logo tersebut tetap tidak berubah.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Brawijaya terus berupaya untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam logo mereka. Sejarah dan makna logo Universitas Brawijaya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan jati diri universitas ini.