Kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi sarana penting bagi keterlibatan mahasiswa dalam aktivitas di luar jam perkuliahan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi universitas untuk menciptakan mahasiswa yang berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Menurut Dr. H. Rahmat Syam, M.Pd., Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian integral dari pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan dan soft skill yang tidak bisa diperoleh dari pembelajaran di kelas,” ujarnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang cukup populer di Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pencak Silat. Menurut Ketua UKM Pencak Silat, Indra, kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar bela diri, tetapi juga memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan. “Kami berusaha memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa agar bisa menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri,” katanya.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler juga diapresiasi oleh para dosen dan staff pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Menurut Prof. Dr. H. Ahmad Suaedi, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. “Mereka belajar untuk mengelola waktu dan prioritas, serta mampu bekerja sama dalam tim,” ungkapnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dan keterlibatan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Jakarta terus berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas dan dukungan bagi mahasiswa agar dapat mengembangkan diri secara holistik.